Minggu, 08 Januari 2012

Return to question "Who Am I?"

It's been a year since i made a decision to go inside a new world. New world which i did have a enough education about. That was a professional world, which we payed for every minutes we spend to do 1 2 3 4 5 back to 1 2 3 4 5 things and so on. worse, everyday!!.

Seems like i'm blaming my work become a cold blood murderer for my great expectation of life. But it's true, i can't pretend to say i enjoy my work, but i did still standing so tough in this company. Why? Why i can't make a decision about it. Why don't just moved and find another job?

In the circumstance along my personality development i always got in fight to push all my ability,intelligence, creativity to get my goals. yes, that's why i can't have any braveness to moved out from my company know, 'till someday i i did and i got my appetite to give all my ability to this company.

I have to break and jump higher over my limitation of boringness with this company! Even still don't know how yet, but i did hope to do it.
Looks like a stupid bachelor with a great dream and vision for the future to take a 1.8 million rupiah for her 1st salary and can't do nothing within.
Yes i'm looking for material, thats the another reason to moved. But, please God, let me feel my desire to success again.

For a days, sitting and close my eyes to run for it. again again and again. My spirit chart was fall apart, and i can't afford my self to let questioning WHO AM I ?.

In the last paragraph of my fav journalist's journal tittled "Who am I?" She wrote
"But comes a time when, by chance or accident, you find yourself standing at the brink uf an abyss and you're confronted with that question, once asked, you can't run away from. "Who am i?" -three little words that turn your world upside down and upsetting all the belief system taht you have held on to all this time, as if it were part of your self and your identity.
And your life never be the same until you set yourself on the path of finding the answer. "

Now i do wish for God to hasten that "chance or accident", please ......

-Time fly by as my spirit to get better and become social entrepreneur fly high to find its way-

Minggu, 14 Desember 2008

Into ur eyes

Lifes doesn’t that simple
Semua ini adalah tentang perjuangan dan ketekunan dalam berusaha. Pertama kali aku tersadar bahwa kesunguhan hati yang diikuti oleh ketekunan sikap dalam merintis suatu mimpi yang pasti akan terwujud setelah tetesan keringat itu. Bapak dan ibu. Kedua orang tua ku. Mereka adalah pelaku hidup nyata dalam kehidupanku yang menunjukkan bahwa keseriusan dan ketekunan adalah kunci dari semua mimpi yang ingin kita raih.
Mereka menunjukkan bagaimana mereka mampu bertahan tanpa pernah selaki pun mengorbankan nama baik kedua orang tua mereka walau Jakarta memberikan banyak tempaan. Tahap demi tahap berhasil mereka wujudkan, walau kadang sifat dasar manusia memberikan dampak toleransi yang buruk. Mereka adalah panutan hidup ku. Dan sampai detik ini mereka berhasil mengantarkan ku sampai titik dimana aku memilki cukup kepercayaan diri walau jujur aku belum mampu sedikitpun menunjukkan kesungguhan ku untuk berjuan hidup selain tetap berusaha untuk selalu mampu menaklukan kemanjaan terhadap fasilitas yang belum bisa ku miliki sampai saat ini.
Senyuman mereka, pelukan hangat saat aku tertidur –aku mampu merasakaan bahkan saat tidak sadarkan diri- , tatapan mata mereka, harapan mereka, keringat mereka, hanya untukku seorang. Tidak ada yang lain. Tuhan, hanya Engkau tujuan hidup ku dan hanya mereka semua ini ku persembahkan.
Rini Rintakawati. Dia adalah bulek ku. Orang pertama yang menunjukkan kepada ku tentang harga dari sebuah perjuangan. Perjuangan untuk orangtua, masa depan dan perjuangan menaklukan ego. Aku mengormati dia dan memangs sudah begitu seharusnya. Perjalanan hidupnya adalah inspirasi ku. Beliau yang membukakan mata ini tentang ketekunan. Tahap demi tahap ia lalui sampai akhirnya 1998 berhasil mendapatkan gelar SE dari FE UNDIP. Saat ini ia mendapatkan tempat sesuai dengan perjuangannya, memiliki keluarga yang sempurna, walau aku tahu keadaan keluarga besar seperti saat in yang sedang terjadi pasti membuatnya sangat tertekan. Tapi ia menangani ini dengan bijak walau kadang terlihat angkuh. Tetapi ia memang keras dengan dirinya. Untuk kesekian kali ia memberitahu bahwa akan terasa lunak kalau kita terbiasa untuk memperlakukan sikap kers kepada diri kita.
Sebelum beliau mencapai semua ini, 2tahun adalah masa pembuktian sejauh mana ketekunan mampu ia pegang. Dan Allah memberikan hadiah di kemudian hari. Pekerjaan yang layak, suami yang hebat, anak yang lucu dan kehidupan yang lebih baik. Aku malu kepada diriku sendiri. Aku tidak pernah mencapai level ketekunan seperti itu.
Setelah beliau, 9tahun kemudian aku menyandang predikat mahasiswa FE UNS. Alvistya Maradidya. Teman pertama ku bersama ita, alvee and windi. Alviz meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran yang sangat berharga untu ku. Entah dengan alasan apa dia bersemangat sekali untuk mewujudkan cita-citanya di UGM. Apapun itu, Cuma satu hal yang ku lihat dari sorot matanya beberapa bulan menjelang SPMB 2007, kesungguhan hati dan semangat yangtidak terbendung untuk meraih impiannya. Aku pun berusaha memberikan dukungan sebanyak yang ku mampu. Dan pada akhirnya ketekukan dan kesungguhan itu membuahkan hasil. Alviz, kamu berhasil!! Dan aku pun tersadar kembali bahwa perjuangan itu mutlak dan ketekunan itu adalah kunci dari semua ini.
Semangat ku juga tumbuh, tetapi saltu hal yang ternyata menjadikan kesalahan terbesar dalam hidupku. Sepertinya sampai saat ini semua kesungguhan yang kulakukan hanya untuk membuktikan jati diri ku kepada orang lain dan aku sadar mungkin ini lah kesalahan terbesar. Sampai saat ini aku tidak mampu berjuang untuk kebahagian diri ku sendiri. Aku terlalu sombong dan angkuh untuk mengatakan semua ini bukan untuk orang lain tetapi untuk kehidupan ku sendiri. Hasrat untuk diakui oleh orang laintelah menghilangkan kemurnian niat dan kesungguhan hati. Sampai saat ini pun aku belum mampu untuk menanggalkan itu semua. Bodoh.
Beberapa hari yang lalu Tuhan memberikan lagi kemurahan hainya melalui seorang teman ku. Zuli. Baru bebrapa minngu terakhir aku mengenal dia dan juga vaula plus eliya. She’s smart, dan sudah pasti aku merasa harus mampu melampauinya. Itulah aku, telalu munafik dengan kemampuan diri sendiri. Sampai akhirnya dia mengajarkan kepada ku tenteng kesungguhan dan ketekunan. Analisis input-output. Dia mempelajari mulai dari nol, sama seperti aku, tetapi hasilnya berbeda. Apapun alasannya, apakah dia berdalih bahwa ini hanya karena adanya paksaan dari dosen, yang jelas zuli mengerjakan ini denagn segenap kesabaran dan ketekunannya. Dan aku yakin, dia pasti mngetahui hikmah dari semua ini dan akan memperbaiki niatnya dari hanya sekedar keterpeksaan. Coz senyum penuh kemenangan dan kepuasan hati hanya akan dapat dipahami oleh orang-orang yang dengan penuh kesungguhan menjalani proses demi proses dalam menyelesaiakan tugas-tugasnya. Zuli, thank you verry much untuk semua pelajaran berharga ini.
Heeeeee yang ini yang paling hebat. Teman tersabar yang pernah ku kenal. Risma. Semester 3 aku mulai mengenalnya dan kadang aku meresa bersyukur Alziv bisa lolos SPMB ke FE UGM. Awal kepindahannya dunia terasa berulang kemas-masa SMA. Hidup tanpa semangat dan tanpa teman. Then i knw her. Mulai dari bisa menerimaku yang super duper egois sampai pada kemampuannya menaklukan urusan kebendaharaan HMJ and ALCOFE. Aku lumayan mengerti seberapa besar komitmen dan ketekunan dia menyelesaikan tugasnya satu per satu dan akhirnya pun dia mampu menyelesaiakannya!!!! Sekarang hanya dia yang mampu meresakan bagaimana rasanya menang dalam pertandingan dengan hasil usahanya sendiri.
Mom, Dad, Le’, Guys, kalian adalah guru terbaik ku. Besar harapan ini untuk mampu mencapai level seperti kalian. Dina, kamu harus selalu semangat. Ini semua untuk kedua orangtua mu dan dirimu sendiri. Begitu banyak orang-orang yang berada dibelakang mu yang selalu mendukung dan memberikan segenap perhatiannya hanya untuk kamu. Terutama kedua orang itu. Bahkan pada saat kamu merasa berjalan sendiri, mereka berdua akan selalu bersama mu sampai kapan pun......


“ saat tak ada lagi tempat untuk mu berteduh dan merasakan kasih sayang, pulanglah nak, kami menunggu mu disini. Untuk mendengarkan engkau bercerita tentang luasnya dunia yang kau lihat. Menunggu sampai pada akhirnya kami meliahat sinar kebahagian terpancar dari sorot mata kecil mu. Berjuanglah nak demi kebahagiaan mu..... “










And some people fight,
And some people fall,
Others pretend,
They don't care at all,
If you wanna fight,
I'll stand right beside you,
The day that you fall,
I'll be right behind you,
To pick up the pieces,
If you don't believe me,
Then just look into my eyes,
Cause the heart never lies
Another year over,
And we're still together,
It's not always easy,
But I'm here forever,

Senin, 01 Desember 2008

hari ini tanggal 1 desember 2008, 30 hari lagi ternyata sudah berganti tahun. wew i love this year. tahun yang penuh pembelajaran buat aku. mulai dari memahami arti kesabaran, menemukan kepercayaan diri dengan lingkungan sosial, berusaha mengerti dan berteman dengan waktu, menemukan teman2 yang hebat, sampai merasakan srti sebuah kepemimpinan. yang terakhir memang belum maksimal, but i do thanks to ALCOFE team yang sudah memberikan kesempatan besar dan pengalaman yang hebat. maaf juga terucap atas kekurangan dalam segala hal.
ternyata deadline bulan ini banyak sekali. mudah2an besok cukup untuk menyelesaikan Laweyan research trus dilanjutkan dengan analisis perekonomian indonesia (kebijakan sektoral), lab statistika dan CSER!!!!!! tanggak 9 desember ada pleno hmj Ep 2008, aku berdoa semoga Jurnal Dinamika terbit dengan sukses. mbak agnest, maaf tentang sms ku kemarin, aku g akan kembali ketitik itu lagi!!! aku siap!!!!.
yeeeeeeeeeee semangat!!!!! selalu ada energi untuk setiap langkah dalam hidup ini!!!!!
permasalahan datang untum diselesaiakan atau kamu tidak akan pernah beranjak dari titik dimana kamu berada saat ini :D

Ya Ampun.... Ikan Segar Picu Inflasi

Senin, 3 November 2008 | 17:53 WIB

JAKARTA, SENIN- Jangan remehkan kenaikan harga ikan segar. Sebab nyatanya, komoditas hasil perikanan itu ternyata menjadi pemicu utama tingkat inflasi bulan Oktober 2008 secara nasional.

"Ikan segar jadi kontributor utama inflasi kita," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, di gedung BPS, Jakarta, Senin (11/3). Menurut dia, harga ikan segar naik 3,48 persen dibanding bulan September 2008.

Rusman mengatakan, harga ikan segar menyumbang 0,11 persen terhadap tingkat inflasi bulan Oktober 2008 yang mencapai 0,45 persen. Kenaikan harga ikan segar itu dipicu karena berkurangnya suplai ikan. "Banyak nelayan yang enggan berlayar karena informasi dari BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) yang semakin bagus," ujar Rusman.

Sejak tahun 2007 lalu, nelayan dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai prakiraan cuaca dari BMG. Prakiraan cuaca dapat diperoleh di radio-radio pantai maupun radio di kapal nelayan. Karena informasi cuaca sering buruk dan tak menentu, banyak nelayan yang engggan berlayar.

Menurut Rusman, harga ikan segar yang mengalami kenaikan banyak dijual ke tengkulak. Hal ini mencerminkan penghasilan nelayan yang bagus.""""

--------------

wah wah ini yang membuatku selalu tertarik dengan ekonomi. siapa bilang ekomoni munafik?? fakta-fakta ekonomi yang terjadi selalu membuat kita berfikir tentang sistem yang terjadi nyata di dunia ini. sampai saat ini saya masih mengumpulkan keberanian untuk memposting pendapat dan analisa saya tentang ekonomi. hal membuat saya merasa mampu berfikir.

padahal sudah buat blog gini.... tapi kok masih belum pede y...... hehehee...

Inflasi November Capai 0,12 Persen

Senin, 1 Desember 2008 | 15:35 WIB

JAKARTA, SENIN — Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi yang terjadi November 2008 sebesar 0,12 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,9. Hal itu dikatakan Kepala BPS Rusman Heriawan di kantornya, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Senin (1/12).

Dari 66 kota, 27 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. "Inflasi tertinggi di Tanjung Pinang 1,51 persen dengan IHK 116,84, terendah di Surabaya 0,04 persen dengan IHK 111,66," kata Rusman.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,63 persen dengan IHK 121,62 dan terendah terjadi di Mataram 0,02 persen dengan IHK 115,13.

Ia mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,23 persen; kelompok sandang 0,27 persen, kesehatan 0,37 persen; serta kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,26 persen.

Sementara itu, kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,67 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,31 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-November 2008) sebesar 11,10 persen sedangkan, laju inflasi year on year (November 2008 terhadap November 2007) sebesar 11,68 persen.